Distro linux sangatlah beragam, dengan ciri khas penampilan dan kegunaan pada masing-masing distro didalamnya, banyak para developer yang telah menciptakan turunan dari OS tersebut, salah satunya disto-distro linux terbaik buatan Indonesia. OS yang didapat secara gratis ini memiliki tingkatan mulai dari user friendly sampai expert, letak keseruan di linux itu kita panggil aplikasi, instal dan instruksi sistem lewat terminal jadi disini kita belajar berfikir dan menyusun, kembali lagi pada calon usernya, jika ingin pemakaian biasa atau sekedar mau belajar linux dahulu bisa coba Ubuntu dan bisa juga turunan-turunannya seperti Linux mint, Edubuntu untuk belajar dan mengajar, Zorin OS yang gaya desktopnya seperti windows, atau bisa juga Elementary OS gaya desktop mirip Mac OS, kalau untuk urusan forensik dan penetrasi instal Kali Linux saja tapi user sudah expert, yang akan di ulas ialah Elementary OS (EOS), walaupun turunan ubuntu tapi Elementary OS tersebut ada beberapa versi yang saya ketahui yaitu Freya, Loki, dan Juno, dIstro yang berbasis Ubuntu ini adalah yang terbaik dan banyak penggemarnya kita bisa instal secara dual boot atau single, untuk yang ingin mencoba instal OS ini saya ada langkah-langkah pemasanganya berikut, yang saya gunakan ini adalah Elementary OS Juno yang dual boot bersama WIndows.
1. Buka disk management di WIndows dengan tekan tombol windows+R dan ketik diskmgmt.msc
2. Cari drive yang sekirannya besar/masih lega ukurnya untuk dibagi jadi drive kosong, klik kanan pada drive yang kita pilih dan pilih shrink volume (disini saya bagi jadi drive konsong dari drive E/).
3. Tentukan jumlah ruang kosong yang ingin kita buat kalau bisa diatas 20 giga, karena nantinya kita akan isi ruang kosong itu untuk swap, root (/) dan home.
4. Buat Instalasi Elementary OS menggunakan rufus versi bebas, tinggal drag saja isonya ke rufusnya langsung.
Klik Start
Klik OK
Klik OK lagi
5. Restart komputer dan setelah booting kembali segera tekan f2 atau del sampai bunyi beep untuk masuk bios.
6. Setelah masuk bios pastikan flashdisk terdeteksi kemudian prioritaskan atau letakan flash disk di bagian yang pertama terus matikan secure boot pada fitur UEFI agar proses pemasangan Elementary OS nanti tidak gagal/ error, dan jika semua dirasa sudah benar pilih "save change and exit".
7. Jika suskses masuk menu Grub pilih Instal Elementary.
Atau
8. Kemudian dipertemukan menu memilih bahasa sistem, jika sudah tentukan pilih lanjut.
9. Memilih input keyboard yang cocok, pada umumnya keyboard yang standar Amerika, klik lanjut.
10. Ceklis yang dibawah sebagai instalasi pihak ketiga lalu klik lanjut.
11. Pilih tipe instalasinya something else atau sesuatu yang lain di posisi paling bawah kemudian klik lanjut untuk masuk ke bagian penyusunan partisi.
12. Sudah sampai pada menu pembagian partisi, silahkan arahkan mouse ke ruang kosong/free space yang telah dibuat sebelumnya di windows cukup klik sekali saja, dan klik tanda plus yang berada di bawah.
13. Pertama-tama kita buat partisi Root (/) minimal sebesar 20 sampai 40 giga, perlu diketahui bahwa fungsi daripada root (/) itu sebagai direktori sistem, lalu klik OK.
14. Klik tanda plus lagi pada ruang kosong buatlah pastisi Swap, besar partisi swap dua kali lipat dari besar ram loptop yang dimiliki supaya OS dapat berjalan dengan lancar, (contoh : ram laptop saya 2 giga kemudian saya buat partisi swapnya 4 giga), pada bagian "gunakan sebagai atau Use as" ubahlah jurnal Ext4 menjadi Swap, klik ok.
15. Terakhir sisa partisi ruang kosng tersebut bisa dipakai semua untuk partisi Home, partisi ini fungsinya untuk ruang penyimpanan. cara dan pengaturannya sama seperti yang pertama tetapi pada mount point/titik kait pilih Home. berikut ini pengaturan partisi Home :
Ukuran : (tentukan sendiri)
Jenis partisi baru : ceklis yang Logika
Lokasi partisi baru : ceklis yang Mulai dengan spasi berikut ini/begining of this space
Gunakan sebagai : Sistem berkas berjurnal Ext4
Titik kait/Mount Point : Home
16. Jika pembagian partisi selesai, langsung saja klik instal sekarang.
17. pop up akan muncul lalu klik lanjut.
18. Selanjutnya menentukan zona waktu domisili user dan klik lanjut.
19. Kemudian akan dihadapkan form pembuatan nama user dan password, jika sudah mengisi klik lanjut untuk tahap instalasi.
20. Tunggu hingga 10-15 menit untuk proses penyelesaian akhir...
21. Proses penginstalan sukses dan klik restart.
22. DI bagian terakhir seperti gambar dibawah ini, langsung cabut saja flashdisknya, kemudian direct otomastis masuk ke grub, disitu ada pilihan masuk Elementary OS atau Windows.
23. Instalasi Elementary OS selesai dan siap dipakai, silahkan masukan passwordnya.
Semoga bermanfaat dan mencoba
0 komentar: