BERBAGI PENGALAMAN SUKSES SKRIPSI DI TEKNIK INFORMATIKA

 


      Ketika para siswa lulus sekolah jurusan Teknik Informatika menjadi salah satu yang diminati, namun sebenarnya untuk Teknik Informatika ini yang dibutuhkan atau kualifikasinya adalah untuk siswa yang lulusannya linear seperti siswa yang backgroundnya SMK Informatika dan IPA karena pada jurusan ini terdapat pelajaran fokus fisika serta materi matematika yang berbeda dengan jurusan IPS, meskipun itu tidak sedikit siswa IPS yang mencoba masuk di bidang TI ini terutama ke Universitas favorit. walaupun hasil konseling menyarankan siswa IPS jangan pilih jurusan TI apalagi pilihannya ke Universitas Negeri yang dianggap pilihan tersebut adalah bunuh diri karena itu tadi peluang tipis disebabkan oleh passing grade besar dan tes yang cukup sulit alasan lain adalah tak linear, beruntung yang bisa masuk asal kedepannya serius jangan mengecewakan keluarga hehehe...., tapi lain di Universitas Swasta favorit untuk jurusan TI yang memperbolehkan semua jurusan tetap saja lagi-lagi menghadapi seleksi masuk yang lumayan sulit dan ketat terutama di Universitas favorit yang teman-teman pilih, jika tidak keterima di Universitaas Negeri/Swasta favorit dan tetap keukeuh di jurusan TI karena dibenak passionnya tuh disini melekat dan juga saya percaya sama teman-teman secara paraktisi bisa belajar atau oprek komputer secara otodidak walaupun untuk seleksi Universitas disana sulit jadi disarankan mending cari kampus lokal terdekat terbaik di tempat tinggal masing-masing seperti saya ini walaupun swasta juga, setidaknya peluang masuknya besar, tidak usah gengsian toh masa depan dan rezeki udah ada yang ngatur termasuk diri kita sendiri bukan gara-gara latar belakang pendidikan, yang terpenting sekarang mau kuliah dan rajin belajar, jangan pergi ke kampus hanya untuk menghayal karena banyak cewek cantik-cantik apalagi ayam kampus maupun cowok yang ganteng-genteng kaya gue misalnya (soalnya di kampus banyak yang naksir gue :-D), jadi niat kuliah kagak? haha....
      Sekarang berhubung saya dah lulus bolehlah saya rewind masa kuliah dulu nih, masih ingat saat-semester satu sampai empat bolehlah santai-santai dulu tapi pas udah masuk ke gerbang munuju penyusunan skripsi kerasa sekali auranya itu guys, di Univ/Kampus lain biasanya mulai semester 5 dituntut serius kalo mau masa depannya cemerlang, karena disemester ini biasanya kampus melakukan briefing dan efaluasi terlebih dahulu kemudian menugaskan pada mahasiswanya praktek kerja lapangan PKL atau PPL, pihak kampus sudah menentukan tempat dan siapa saja rekan-rekan yang akan menemani, tapi ada juga kebijakan kampus yang membebaskan menentukan lokasi kerja lapangan beserta kelompoknya. Selama kurang lebih  1 atau 2 bulan praktek yang ditentukan kita harus cari tahu dan pelajari mekanisme di perusahaan tersebut untuk bahan-bahan buat skripsi dan ingat selama disana jangan buat kecewa pihak perusahaannya yaa! haha....
     Lain halnya di kampus angkatan saya kemaren, disana waktu semester 5 angkatan saya gak ada PKL atau PPL justru dibebaskan mau PKL atau hanya observasi asalkan datanya dipertanggung jawabkan dan rajin jangan coba KKN, jadi selama semester 5 sampai 6 masih belajar biasa dengan materi persiapan-persiapan tugas akhir, baru di ujung semester 6 kampus mengadakan pertemuan dengan mahasiswa di ruang auditorium membahas soal tatacara pengerjaan skripsi serta aturannya, lalu dikampus Kaprodi (Ketua Program Studi) program jurusan saya menganjurkan mahasiswa akhirnya untuk cari judul serta metode yang belum belum digunakan sebelumnya menurut Kaprodi jangan pakai metode dan judul yang sudah-sudah karena kampus sudah bosan sama yang itu-itu lagi, baru (saya oikir bebas pilih judul atau metodenya, maklum lah kaget kan pertama kali :-D) dan yang sudah siap serahkan judul beserta kerangka BAB I ke kaprodi utnuk di pertimbangkan sampai batas waktu yang fitentukan juga cari referensi dari buku minimal terbitan tahun 2010 boleh juga referensi dari E-Book minimal keluaran 2012 yang ada nomer ISBN yang tertera,  awal semester 7 saya akhirnya dapet judul dan metodenya saya ambil dari salah satu teori kecerdasan buatan terus mulai deh saya bolak-balik curhat ke Kaprodi dan beberapa kali juga judul ditolak, kemudian judul bisa di terima juga dan saya memustuskan untuk observasi saja di tempat yang saya dapat (sebelumnya saya banyak mengajukan mohon observasi ke banyak tempat namun banyak ditolak dan beruntung yang perusahaan satu ini mengizinkan saya), di tempat observasi saya sepuasnya cari lebih dalam mengenai perusahaan dan mekanismenya seperti apa saja di perusahaan, pegawai di perusahaan tersebutpun welcome itu yang saya tambah semangat.
     Setelah observasi saya mendapat banyak pelajaran berharga di perusahaan tersebut yang nantinya jadi nahan baku skripsi saya dan dilanjut dengan membuat skripsi, dikampus saya peraturanya yaitu mahasiswa harus menyelesaikan BAB I sam III dahulu untuk menghadapi prasidang, langkah saya menyusun skripsi terhadang oleh ujian dari dosen pembimbing yang super sekali deh pokoknya yang buat saya bolak-balok kampus kadang juga ke rumahnya walaupun hujan badai maupun panas terik lanjut saja, belum lagi sudah terhitung banyak skripsi saya dianggap belum tepat ditambah coret-coretan menyebalkan dari dosen pembimbing saya, tetapi lama-lama asalkan tetap konsisten dan bawa happy aja, itu skripsi akhirnya di setujui juga jadi dan minggu depan siap prasidangnya, ketika hari H prasidang saya pun lolos walaupun hasil akhir dapat nilai bagus namun ada beberapa catatan dari penguji yang harus  saya lebih diperbaiki lagi skripsinya, kalo udah diperbaiki konsulrasi lagi dengan dosen pembimbing dan mengharap bisa diperbolehkan lanjut ke sidang akhir dengan BAB I dan III yang telah benar, setalah itu saya isrirahat sejenak beberapa hari sebelum lanjut susun BAB IV dab V utnuk sidang akhirnya.
     DI ujung ubun-ubun dan kepala sudah pusing gara-gara sukarnya menyusun BAB IV yang sangat banyak dan bayak juga memainkan rumus-rumus merode dan aneka kerangka logika dari metode yang saya ambil, cari refeernsi kesana-kemari mulai dai buku sampai ebook dan saya uji berkali-metodenya dan bongkar pasang atau periksa lagi program yang saya buat supaya match dengan yang ada diskripsi kalo bagian BAB V itu isinya saran dan kesimpulan ini juga termasuk bab vital asalkan kita ngerti semua isi skripsinya pasti diketehui pula saran dan kesimpulannya. okey!  tidak lupa saya cek lagi seluruh skripsinya kalo udah mantap atau lengkap daro A-Z kemudian saya serahkan skripsinya ke dosen pembimbing untuk dikoreksi lagi ketika masih ada kesalahan demi kesalahan segera saya tinjau ulang terus menerus dan capek bro bolak-balik! ditambah dicoret-coretan gemas lagi dan diomelin dosen pembimbing sebagai bonusnya, tapi balik lagi ke yang tadi asalkan kita konsisten dan vawa happy aja pasti kelar, terbukti gak kerasa saya bisa menyelesaikan semuanya dan langsung di ACC dosen pembimbing saya. Finally yang ditunggu-tunggu sidang dimulai dan saya sudah sangat siap dan percaya diri disaat sidang saya berusaha untuk menunjukan performa terbaik dapat mampu menjawab berbagai pertanyaan dari penguji, karena kalo sampai gagal balik lagi ke dosen pembimbbing dan bayar ke kampus lagi untuk membuat jadwal baru, dan benar saja atas doa, dukungan dan usaha maksimal saya akhirnya dinyatakan lulus dan mendapat gelar.

EXTRAS :

  1.  Menyusun tugas akhir itu memang capek dan perih namun itu sangat berkesan untuk dikenang  oleh kita.
  2.  Dalam menyusun skripsi kita dilatih untuk menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab dan mandiri karena untuk mempersiapkan kita bekal untuk kedepannya.

Itulah pengalaman pahit dan manisnya saya sewaktu menyusun skripsi yang berbuah keberhasilan,
Moga teman-teman yang masih bertempur dimedan perang lulus dengan hasil terbaik dan mendapatkan gelar yan dibanggakan.

Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: