Definisi OSI Layer dan Berbagai Fungsinya

OSI (Open System Interconnection) sebuah rangkaian sistem komunkasi yang dijalankan oleh berbagai pernagkat alat komunikasi agar salimg berhubungan melalui jatingan, jika lebih dijelaskan lagi maka OSI ialah penghantar jaringan komunikasi dari sebuah software aplikasi di sebuah perangkat komunikasi dan ketika ingin mengakses maka harus melalui media jaringan sebelum tiba di software aplikasi lainnya.



Terdaoat 7 layer OSI yang termasuk dalam dua kelompok, Apa saja?! lihat dibawah ini :


Upper Layer bertugas untuk mempresentasikan file di komputer yang di gunakan user pada bagian ini akan  meliputi Application, Presentation, dan Sesion.
==================================================================
Lower Layer itusendiri hanya koneksi antar data melalui jaringan, bagian ini meliputi Transport, Network, Data Link dan Phsycal.

Dibawah ini adalah fungsi 7 Osi Layer sebagai berikut

A. Application Layer
        Application Layer fungsinya untuk menyediakan layanan kepada pengguna, dan bertanggung jawab dalam setiap pertukaran informasi. Contohnya layanan-layanan yang menggunakan jasa server yang berjalan di jaringan seperti seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer dan lain sebagainya. Application Layer juga sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan, dan di dalamnya terdapat protokol seperti :

1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
   Fungsinya untuk mentransfer dokumen dan mengakses web melalui "WWW". 

2. FTP (File Transfer Protocol)
   Merupakan standar untuk transfer komputer antar mesin pada sebuah jaringan.

3. NFS (Network File System)
  Pengguna  dapat  mengakses file melalui jaringan jaringan dengan cara yang sama bagaimana        penyimpanan lokal yang diaksesnya.

4. DNS (Domain Name System)
   Protokol digunakan untuk memberikan suatu alamat domain pada sebuah alamat IP.

5. POP (Post Office Protocol)
  Digunakan untuk megambil email dari suatu mail transfer, dan email terebut dapat didownload          kedalam jaringan lokal.

6. MME (Multipurpose Internet Mail Extension)
    Digunakan untuk mrngirim file binary dalaam bentuk yeks.

7. SMB (Server message Block)
    Berdungsi mentransfer server-server file ke Windows dan DOS.

8. Network News Transfer Protocol (NNTP)
    Berfungsi untuk menerima dan mengirim news group.

9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
   Untuk melayani komputer laain utuk meminta no IP secara otomatis.

B. Presentation Layer
       Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan, seperti :

- Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

C. Session Layer
       Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.


- Protocol dilayer adalah NFS (Network File System), RPC (Remote Procedure Call), ASP (Appletalk Session Protocol).

D. ransport Layer
      Untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

E. Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.


- Protocol pada layer ini yaitu : Routing
- Perangkat Network layer : Router

F.  Datalink Layer
    Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).


- Protocol yang ada pada leyer ini adalah LLC dan MAC

-     Contoh perangkatnya adalah Bridges, Switches, NIC (Layers 1 & 2).

G. Physical Layer
      Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

- Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45)
- Contoh perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Twisted Pair, Wireless.


.






Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: